Ya, Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara di MotoGP 2022 usai mengalahkan rival terdekatnya Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Pecco – julukan Bagnaia, finis 17 poin di belakang Quartararo di puncak klasemen.
Pembalap Torino itu pun diprediksi akan menggila di MotoGP 2023 untuk mempertahankan gelar juara. Meskipun demikian, Bagnaia mengatakan bahwa musim depan Miguel Oliveira akan menjadi kuda hitam.
"Saya ingin menyebutkan satu nama, Miguel Oliveira," kata Bagnaia dikutip melalui Tuttomotoriweb, Kamis (22/12/2022).
Menurut Bagnaia, Miguel Oliveira merupakan pembalap yang sangat cepat di lintasan. Ia bahkan menyebut Oliveira mungkin akan menjadi rival terberatnya musim depan.
“Saya pikir dia adalah pembalap yang sangat cepat. Dia akan menjadi salah satu rival terberat. Juga, Aprilia telah banyak berkembang selama musim lalu, tidak terkecuali mereka akan jauh lebih cepat musim depan," lanjut Bagnaia.
Miguel Oliveira sendiri membuktikan kualitasnya di KTM Red Bull Factory Racing musim lalu. Pembalap asal Portugal itu bahkan disebut-sebut sebagai pembalap handal di trek basah atau balapan basah.
Sayangnya, ia kerap kesulitan menemukan performa terbaik dengan motor RC16. Meski demikian, Oliveira tetap menarik perhatian para penggemar ajang motorsport paling elit di dunia tersebut.
Musim depan, Miguel Oliveira akan mengemudi untuk tim satelit Aprilia WithU RNF. Dengan motor baru di RS-GP, Oliveira tampaknya akan berpeluang bersinar di MotoGP 2023 mendatang.