Sportsnews.id - Legenda Liverpool Jamie Carragher tampaknya sangat menyesali keputusan Trent Alexander-Arnold untuk meninggalkan Anfield musim depan, karena ia yakin itu berarti banyak hal penting yang dikorbankan oleh semua elemen The Reds.
Misteri seputar masa depan Trent Alexander-Arnold di Liverpool akhirnya terpecahkan. Baru-baru ini, Alexander-Arnold membuat pengumuman yang sayangnya sama sekali tidak menggembirakan bagi penggemar Liverpool.
Melalui akun media sosial x, pemain berusia 26 tahun itu telah memutuskan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2024/25. Dia akan meninggalkan klub secara gratis karena kontraknya berakhir pada akhir Juni 2025.
Real Madrid kemudian ternyata menjadi tim yang diduga kuat menjadi tempat berlindung baru bagi Alexander-Arnold. Jurnalis transfer Fabrizio Romano mengatakan dia telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Royal Club.
Keputusan ini tentu sangat disesalkan, terutama bagi penggemar Liverpool, termasuk Jamie Carragher. Selain itu, Alexander-Arnold telah menjadi bagian dari Liverpool selama lebih dari dua dekade.
TAA membela Liverpool sejak masuk di akademi muda, dan kini sudah memainkan lebih dari 350 laga di berbagai kompetisi. Pemain asal Inggris ini mengantarkan Liverpool meraih sembilan trofi, termasuk dua Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Ia begitu dicintai oleh fans, terlebih karena statusnya sebagai warga lokal Liverpool. Alexander-Arnold digadang bakal menjadi sosok legenda dan kapten masa depan The Reds, mengikuti jejak dari Steven Gerrard.
Menurut Carragher, Alexander-Arnold bahkan telah mencapai status tinggi di antara para penggemar, sesuatu yang tidak dinikmati banyak pemain The Reds lainnya. Carragher merasa ia kini telah mengorbankan kecintaan besar para penggemar Liverpool.
"Ia akan kehilangan sesuatu yang dimilikinya saat ini: cinta yang dimiliki para penggemar Liverpool kepadanya. Ia akan kehilangan 'salah satu dari mereka'," kata Carragher seperti dikutip Sky Sports.
“Beberapa orang akan berkata: bermain untuk Real Madrid, harga itu tidak layak untuk dibayar. Beberapa orang lain akan berkata: ‘Kamu harus bermain untuk Real Madrid, itu adalah klub terbesar di dunia,” tambahnya.
“Kita bisa mengesampingkan perasaan para pendukung, ini adalah karier kamu dan hanya memiliki satu kesempatan. Saya rasa tidak ada fans Liverpool yang bisa menyangkal bahwa Real Madrid adalah klub terbesar di dunia. Tetapi itu (cinta dari para penggemar) adalah sesuatu yang telah ia korbankan dengan bermain untuk Real Madrid.”