Mick Schumacher sebelumnya datang ke Haas pada Desember 2020. Putra legenda F1 Michael Schumacher ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di Formula 2 dengan tampil sebagai juara dunia.
Sayangnya, Mick Schumacher gagal menunjukkan daya saing yang baik saat terjun ke F1. Setelah gagal mencetak satu poin pun di musim 2021, ia akhirnya berhasil meraih poin pertamanya setelah finis kedelapan di GP Austria 2022.
Pembalap Jerman itu sebenarnya adalah bagian dari akademi Scuderia Ferrari. Hanya saja, Ferrari tidak bisa menemukan tempat duduk untuk Schumacher musim depan sehingga harus melepasnya.
Mercedes tidak memberinya kesempatan dan langsung menawarinya kontrak sebagai pembalap cadangan. Dia akan menggantikan posisi Lewis Hamilton atau George Russell.
Tentu saja, itu belum tentu demikian dan Schumacher memiliki peluang untuk tidak bersaing sama sekali. Jelas, bagaimanapun, dia tidak tertarik untuk mencari peluang di acara balapan lainnya.
“Saya tidak tertarik mengendarai mobil apa pun selain F1. Setelah merasa sangat baik, saya tidak ingin menerima sesuatu yang kurang," kata Schumacher, dikutip dari Racing News 365, Senin (1/9/2023).
Schumacher pun menjamin hampir pasti akan mengikuti semua balapan. Selain perannya sebagai pembalap cadangan, ia berharap mendapatkan kursi pada 2024.
"Saya akan 99 persen di semua balapan musim depan. Itu memposisikan kami sehingga kami bisa kembali ke lineup pada 2024," katanya.