Jauh sebelum bergabung dengan Inter Milan, Lukaku dikabarkan telah memeluk Islam atau menjadi seorang Muslim. Uniknya, masalah ini muncul ternyata karena masalah sepele.
Inilah kisah Romelu Lukaku, pembunuh Inter Milan yang pernah disangka Muslim hanya karena alkohol. Momen itu terjadi saat mesin gol timnas Belgia masih berseragam Manchester United pada 2017 silam.
Saat itu, Lukaku yang membela Setan Merah –julukan Manchester United– di turnamen International Champions Cup (ICC), Jumat (21/7/2017), mendapat gelar kehormatan “Man of the Match”. Namun, Romelu Lukaku tidak mau merebut gelar tersebut karena sponsor turnamen tersebut adalah Heineken, sebuah perusahaan pembuat bir.
Akhirnya pihak penyelenggara pertandingan mengganti Romelu Lukaku dengan Henrikh Mkhitaryan sebagai man of the match pada pertandingan tersebut. Banyak media berspekulasi di sini bahwa Romelu Lukaku adalah seorang Muslim yang taat.
Dalam laporan dari The Independent pada Selasa (28/2/2023), sejumlah media besar Inggris termasuk Daily Mail, Daily Express, The Sun dan Daily Mirror juga menyampaikan kabar ini dengan label "Muslim yang taat".
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Miqdaad Versi, juga berbicara tentang masalah ini. Versi tersebut telah menerima sejumlah koreksi, bersumber dari berbagai surat kabar nasional, yang menyatakan bahwa pesan tersebut adalah kesalahan.
"Ketidakakuratan baru-baru ini tentang isu-isu Muslim tampaknya berasal dari jurnalisme yang sangat buruk yang bahkan tidak memiliki uji tuntas dasar dari sebuah surat kabar, dengan cerita tersebut kemudian direplikasi di platform media lain tanpa pengecekan fakta," kata Miqdaad Versi kepada The Independent.
Kabar bahwa Romelu Lukaku adalah seorang Muslim juga menuai kontroversi. Dalam sebuah artikel yang diunggah oleh situs Christian Today, Lukaku diketahui beragama Kristen. Fans juga menyebutkan bahwa Lukaku sering berdoa dengan salib di dadanya sebelum memulai pertandingan atau saat merayakan gol.
Inilah kisah Romelu Lukaku, pembunuh Inter Milan yang pernah dikira Muslim hanya karena hal itu.