Fajri - sapaan Fajar/Rian - akan mewakili Indonesia untuk pertama kalinya di BWF World Tour Finals 2022, sementara Ahsan/Hendra akan berlaga di turnamen BWF World Tour Finals ketujuh sepanjang kariernya.
Bahkan dari segi gelar, pasangan berjuluk The Daddies ini sudah tiga kali menjuarai World Tour Finals (termasuk era Super Series Finals). Gelar tersebut diraih pada tahun 2013, 2015 dan 2019.
Karena itu, Herry IP tak meragukan pengalaman Ahsan/Hendra jelang turnamen yang akan dimeriahkan pada 2022 oleh delapan pasangan teratas dunia itu. Jadi ada baiknya Fajar/Rian belajar dengan senior sebelum turnamen.
“Daddies sudah cukup (pengalaman) kan? Mereka tiga kali juara final super series, jam terbangnya (tinggi). konsultasikan'," ujar Herry IP kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pusdiknas PBSI Cipayung.
“Kami belum tahu grupnya, tapi mereka rangking satu atau dua, jadi harus dipisahkan Grup A dan B. Jadi mungkin Fajar/Rian, saya sarankan banyak konsultasi, sharing dengan Ahsan/Hendra karena jam terbangnya. tinggi," lanjutnya.
Sejatinya Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra akan menempati unggulan pertama dan kedua di turnamen ini. Berdasarkan aturan yang ada, masing-masing unggulan pertama dan kedua akan langsung menempati Grup A dan B.
Nantinya, dua pasangan terbaik dari masing-masing grup berhak lolos ke babak semifinal. Sedangkan di empat babak terakhir akan diundi kembali lawannya, dengan skema juara grup bertemu dengan runner-up.