Dapat dikatakan bahwa Marquez sedang mengalami masa-masa sulit dalam kariernya. Baby alien sedang berjuang untuk tetap kompetitif setelah hanya meraih kemenangan sejak 2021. Musim lalu, performa terbaik Marquez adalah finis kedua (Australia) hanya sekali dalam 12 start.
Harapan juara dunia delapan kali itu untuk mendapatkan motor yang lebih baik pada 2023 belum terpenuhi. Usai tes pramusim terakhir di Portimao, Marc Marquez terang-terangan mengaku tunggangannya masih tertinggal jauh dari rival-rivalnya.
Marquez mengejutkan setelah meraih pole di balapan pertama di Portimao dan ketiga di balapan sprint. Meski tidak menyelesaikan balapan reguler setelah menabrak Miguel Oliviera, sebuah insiden yang membuatnya absen di lap kedua di Argentina.
Oscar Haro mengungkapkan kemungkinan skenario susunan pembalap MotoGP di masa depan. Red Bull yang mensponsori Marc Marquez berencana mengirim pembalap tersebut ke KTM, kemudian Honda akan mempekerjakan pembalap Moto2 Pedro Acosta.
“Marquez sangat marah dengan Honda dan Red Bull mempertimbangkan untuk membawanya ke KTM,” kata Oscar Haro kepada Sportaction-Paddock TV, seperti dilansir Corsedimoto.
“Untuk sementara, Pedro Acosta (bersama Emilio Alzamora) bisa beralih ke Honda. Setelah balapan yang ditunggangi Miller dan balapan yang ditunggangi Binder, dia membuktikan bahwa motor KTM tidak lebih buruk dari Honda. Itu sedang dibicarakan di Spanyol, itu akan menjadi kabar baik."
Marc Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Honda hingga akhir musim 2024. Tak sedikit yang meyakini hal itu akan membuat keduanya berpisah lebih cepat, namun baru-baru ini Marquez mengonfirmasi ingin menuntaskan kontraknya dengan pabrikan asal Jepang tersebut.