Bermain di depan pendukung sendiri, AS Roma harus dikejutkan oleh gol Cremonese dengan titik putih pada menit ke-28.
Berawal dari Rui Patricio yang mencederai Cyriel Dessers di area penalti terlarang pada menit ke-26, wasit menunjuk poin. Dessers yang tampil sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugasnya.
AS Roma, yang kehilangan satu gol, mencoba menekan pertahanan Cremonese. Pada menit ke-33, sundulan Gianluca Mancini gagal terwujud. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Cremonese kembali membuat kejutan dengan berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-49.
Pickel tidak bisa menembak dengan sempurna dan bola mengarah ke Tsadjout, kemudian Zeki Celik mencoba memotong bola dan malah memasukkannya ke gawangnya sendiri.
Upaya pergantian pemain dilakukan AS Roma untuk membongkar pertahanan Cremonese. Serigala Modal baru bisa mencetak gol di menit akhir.
Tepatnya di tahun 90+4 Di menit berikutnya Andrea Belotti melakukan tendangan voli setelah memanfaatkan umpan umpan Tammy Abraham.
AS Roma mencoba menekan di sisa waktu namun tak mampu menyamakan kedudukan. Cremonese pun terdiam, menghentikan mereka di perempat final menghadapi Fiorentina di semifinal.
Barisan pemain
AS Roma: Rui Patricio; Mancini (Smalling 46'), Kumbulla, Ibanez; Celik, Tahirovic, Cristante (Zalewski ke-46), Pellegrini; El Shaarawy, Volpato (Dybala 46'); belotti
Kremo: Sarr; Ferrari, Aiwu, Bianchetti; Ghiglione, Pickel, Castagnetti, Meité, Tsadjout, Desserts (Okereke 46'), Afena-Gyan (Valeri 46').