Argentina berhak atas Piala Dunia setelah mengalahkan Prancis 4-2 melalui adu penalti, Minggu (18/12). Tos harus terjadi setelah hasil imbang 3-3 antara kedua tim hingga perpanjangan waktu.
Namun, adu penalti tidak mungkin terjadi jika Emiliano Martinez tidak dalam performa terbaiknya. Kiper Argentina berusia 30 tahun itu berhasil menggagalkan tembakan Randal Kolo Muani di detik-detik akhir babak kedua perpanjangan waktu.
Sebuah bola dari lapangan pertahanan Prancis memantul ke depan. Nicolas Otamendi gagal menghalau bola dan menempatkan Kolo Muani dalam situasi satu lawan satu dengan Martinez.
Emiliano Martinez keluar dari sarangnya dan kemudian dengan cepat merentangkan tubuhnya untuk menggagalkan tembakan Kolo Muani dari tengah kotak. Babak 2x15 menit kemudian selesai, artinya pemenang harus melanjutkan dengan adu penalti.
Keempat penendang penalti Argentina; Lionel Messi, Paulo Dybala, Leandro Paredes dan Gonzalo Montiel dengan mulus mencetak bola dari titik putih. Sementara itu, hanya dua penendang penalti Prancis, Kylian Mbappe dan Kolo Muani, yang mampu menunaikan tugasnya.
Dengan demikian, Argentina berhak memenangkan Piala Dunia 2022 atau yang ketiga dalam sejarahnya. Emiliano Martinez pun mengakhiri turnamen dengan trofi lainnya berupa Sarung Tangan Emas.
Kami sangat menderita. Kami pikir kami akan mengambil kendali tetapi mereka mampu bangkit, kata pemain Aston Villa itu kepada Television Publica.
"Itu adalah pertandingan yang sangat rumit. Nasib kami menderita. Mereka memiliki peluang untuk menang, untungnya saya bisa menghentikan mereka dengan kaki saya," tambah Emiliano Martinez.