Marquez mengkritik hukuman polemiknya setelah insiden Portimao !

Marquez mengkritik hukuman polemiknya setelah insiden Portimao !

 

Sportsnews.id - Honda mengajukan banding atas perubahan penalti untuk Marc Marquez setelah insiden Portimao. Marquez menegaskan keputusannya tidak boleh diubah.

Akibat menabrak pembalap RNF Miguel Oliveira di seri pertama, Marquez mendapat penalti double long lap penalty. Semula, Marquez diberikan penalti saat balapan di Argentina.

Namun, Marquez tampaknya mengalami cedera tulang jari tangan kanannya dalam kecelakaan itu, yang berarti sang pembalap absen dari Rio Hondo dan otomatis hukumannya 'dibakar'. Namun, penalti pembalap Spanyol itu kemudian diubah, di mana Marquez wajib memenuhinya di setiap comeback.

Honda tidak menerima keputusan ini. Pabrikan asal Jepang itu lantas mengajukan banding, yang menuai kritik di sana-sini.

Sampai saat ini, Pengadilan Banding MotoGP belum memutuskan banding Honda. Sementara itu, Marquez melewatkan tiga balapan setelah kecelakaan Portimao, termasuk seri Spanyol akhir pekan ini.

“Saya mendapat penalti setelah Portimao pada hari Minggu, yang saya setujui sepenuhnya. Lalu saya tidak tahu mengapa mereka mengubahnya setelah dua hari," kata Marquez di Crash.

"Tim memutuskan untuk mengajukan banding. Anda dapat membayangkan ketika Anda cedera Anda tidak memikirkan hal-hal seperti itu. Terutama ketika dokter memberi tahu Anda bahwa itu akan memakan waktu 6-8 minggu dan Anda akan kalah 3-4 balapan."

“Percayalah, hukuman terburuk bagi seorang pembalap adalah cedera dan kalah di tiga balapan tersebut,” lanjut Juara Dunia MotoGP enam kali itu.

"Tim terus banding. Soalnya tentu saja kalau dapat penalti, kalau setuju dengan itu dan menandatangani dokumen, itu harusnya hukuman. Bukan hukuman lain," kata Marc Marquez.

Lebih baru Lebih lama