Viktor Axelsen Gagal Juara All England dan Swiss Open 2023, Tanda Kejayaannya Habis?

Viktor Axelsen Gagal Juara All England dan Swiss Open 2023, Tanda Kejayaannya Habis?

 

Sportsnews.id - VIKTOR Axelsen gagal menjuarai All England dan Swiss Open 2023. Pebulu tangkis Denmark di tunggal putra itu mencatatkan penurunan di tahun 2023.

Pada Minggu (26 Maret 2023) dini hari tadi WIB di St. Jakobshalle, Basel, petenis nomor satu dunia itu ditaklukkan dua set di tunggal putra oleh Chou Tien Chen. Axelsen mengundurkan diri dengan begitu mudah dengan skor 10-21 dan 15-21.

Atlet asal Denmark itu tertinggal 4:11 sejak jeda pertama. Setelah menunjukkan tanda-tanda bangkit, Axelsen akhirnya tumbang 10-21 di set pembuka.

Dia memulai permainan dengan cukup baik di set kedua, memimpin 4-1 di awal. Namun, Axelsen kembali kehilangan ritme hingga Chou Tien Chen memimpin 10-11 saat turun minum.

Setelah istirahat, pertempuran sengit pecah. Namun, skor Axelsen berakhir pada 15 sementara Chou melanjutkan dan mencapai 21, memberinya hak untuk melaju ke final Swiss Terbuka 2023.

Dengan itu, Axelsen melanjutkan perjalanan kecilnya di tur Eropa. Sebelumnya, ia ditundukkan oleh Ng Tze Yong dari Malaysia di All England 2023, 15-21, 21-9, 21-23.

Ya, Axelsen belakangan ini menunjukkan penurunan. Namun, ia mengawali tahun 2023 dengan gemilang setelah menjuarai Malaysia Open 2023 dengan mengalahkan Kodai Naraoka 21-6, 21-5 di final.

Pebulu tangkis berusia 29 tahun ini kembali mencapai final di India Open 2023 pada Januari 2023. Namun, mereka dikalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 20-22, 21-10 dan 12-21.

Meski masih berhasil merebut gelar Malaysia Open 2023, jelas Axelsen semakin terpuruk di 2023. Karena dia sangat hebat di tahun 2022.

Bilah ditetapkan sangat tinggi karena dia menang, karena dia memenangkan delapan turnamen pada tahun 2022. Dari delapan turnamen, termasuk BWF World Tour Finals 2022 pada Desember tahun lalu, ia mengalahkan Anthony Ginting di final 21-13, 21-14.

Kini patut ditunggu kiprah Axelsen selanjutnya di turnamen BWF. Ini baru tiga bulan sejak 2023 dan masih ada banyak waktu bagi petenis nomor satu dunia di tunggal putra itu untuk membuktikan bahwa dia belum selesai.

Lebih baru Lebih lama