Fernandes memimpin MU saat menyaksikan laga WIB di Anfield, Minggu malam (3/5/2023) yang berakhir dengan kekalahan telak 7-0.
Pemain berada di bawah performa terbaiknya dan sepertinya MU tidak pernah terbakar dalam tiga bulan terakhir. Fernandes adalah salah satu yang menarik.
Fernandes tidak hanya mampu mengangkat semangat rekan-rekannya, ia juga gagal mengendalikan emosinya. Dia terlibat dalam gesekan kecil dengan Trent Alexander-Arnold di pinggir lapangan karena perebutan bola.
Fernandes mendapatkan bola tetapi terlalu kesal sehingga dia melemparkannya ke arah kiper dan sempat mendorong hakim garis.
Fernandes beruntung tidak mendapat kartu kuning. Sebelumnya, Fernandes juga lolos dari hukuman wasit setelah melukai pemain Liverpool dengan kasar.
Performa Fernandes kemudian dicermati dengan cermat oleh pundit BBC yang juga mantan striker Premier League Chris Sutton. Menurut Sutton, seharusnya Fernandes tidak bersikap seperti itu sebagai kapten.
Bahkan Sutton memilih Fernandes, yang tidak melakukan apa-apa karena Stefan Bajcetic dengan mudah melewatinya.
Jadi Sutton meminta Erik ten Hag sebagai manajer untuk melepas jabatan kapten Fernandes dan mencari penggantinya. Padahal, Bruno Fernandes berada di posisi wakil kapten karena Harry Maguire sering berada di bangku cadangan.
Ada banyak pemain yang lebih cocok menjadi kapten, kata Sutton.
"Fernandes bukan pemimpin terbaik mereka. Ada kandidat yang lebih baik, Casemiro salah satunya."
"Saya tidak berpikir dia harus memakai ban kapten Manchester United lagi."
"Kemarin ada momen mengejutkan lainnya (Fernandes dioper oleh Bajcetic). Betapa buruknya MU, Anda tidak boleh membiarkan pemain lewat begitu saja dan menyerah. Kapten Manchester United tidak bisa seperti itu, memang begitu." buruk."