Insiden itu terjadi saat Roma kalah di Serie A di markas Cremonese pada awal Maret lalu. Mourinho berselisih dengan ofisial keempat Marco Serra dan kemudian dikeluarkan dari lapangan.
Akibat kejadian itu, Mourinho divonis tidak mendampingi Roma dalam dua pertandingan. Roma kemudian mengajukan banding karena Mourinho merasa terprovokasi oleh Serra.
Sanksi Mourinho untuk sementara ditangguhkan dan pelatih asal Portugal itu bisa mendampingi Roma melawan Juventus. Penundaan terjadi karena Pengadilan Banding ingin menunggu hasil investigasi Jaksa Penuntut FIGC.
Pada Jumat (3/10/2023) waktu setempat, Pengadilan Tinggi menguatkan vonis Mourinho. Artinya, Mourinho tidak bisa mendampingi Roma dalam laga melawan Sassuolo (13/3) dan Lazio (20/3). Mourinho juga didenda 10.000 euro (165 juta rupee).
Sebagai protes atas keputusan tersebut, Roma memutuskan untuk bungkam kepada media hingga akhir musim. Roma tidak akan mengizinkan pemain dan staf berbicara kepada media sebelum atau sesudah pertandingan Serie A.
Akhir pekan ini, Roma menjamu Sassuolo di Serie A, dilanjutkan Senin (13 Maret 2023) dini hari WIB. Giallorossi yang saat ini berada di urutan empat klasemen Liga Italia berusaha mengamankan posisinya di zona Liga Champions.