Dari 10 pertandingan, Pelita mengoleksi delapan kemenangan dan dua kekalahan dengan raihan 18 poin. Di klasemen, Pelita naik ke peringkat dua atau terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Satria Muda Pertamina Jakarta yang akan bertanding sore ini melawan Prawira Harum Bandung.
Peita Jaya tampak mendominasi permainan dari awal hingga akhir. Mereka terlalu kuat untuk Evos. Pelita Jaya sempat unggul 22-9 atas Evos di kuarter pertama. Mereka terus memimpin hingga mencetak keunggulan 25 poin. Evos sendiri baru unggul di kuarter keempat dengan 16-14. Namun tak cukup untuk mengejar Pelita Jaya hingga bel berbunyi.
Andakara Prastawa Dhyaksa mencetak 16 poin, yang merupakan rekor tertinggi dalam pertandingan ini. M. Arighi dan Aldy Izzatur Rachman masing-masing menyumbangkan 11 poin. Sedangkan dari bangku cadangan, Michael Laster menyumbangkan 10 poin. Yesaya Saudale menambah delapan poin, dan Pringgo Regowo mencetak enam poin.
Sedangkan dari tim Evos, hanya Andre Jackson yang tampil luar biasa dengan catatan 23 poin dan 11 rebound. Di bawah Jackson ada Christopher Jason Winata dengan torehan tujuh poin. Sisanya hanya di bawah Jason. Salah satu catatan positif Evos di laga ini adalah mampu memanfaatkan 17 turnover yang dilakukan pemain Pelita Jaya menjadi 18 poin.