Hasil pertandingan lainnya: RJ Amartha Hangtuah kalah tipis dari Timika Gunung Emas 69-65, Indonesia Patriots mengalahkan Bima Perkasa Jogja 82-57 dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengalahkan Bola Basket Bali United 80-66.
Dengan hasil tersebut, Satria Muda tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dan memimpin klasemen dengan 14 poin. Di urutan kedua ada Pelita Jaya Bakrie dan Dewa United Banten, keduanya dengan 13 poin. Keempat dan kelima adalah Basket RANS PIK dan Basket Bumi Borneo, keduanya dengan 12 poin.
Sejak awal kuarter, Satria Muda dan Pacific Caesar sudah berpisah 22:22. Baru di kuarter kedua Satria Muda unggul 54 berbanding 41.
Di awal kuarter ketiga, Pasifik berhasil mengalahkan Satria Muda. Pertahanan bagus Pacific menjaga Satria Muda dari hanya delapan poin selama hampir lima menit.
Sementara itu, Pasifik terus menurunkan poin marginnya. Puncaknya adalah tiga menit dari waktu, tiga poin M. Aulaz Ariezky dan layup Gregorio Claudie Wibowo memberi Pacific hanya empat poin (61-65) di depan Satria Muda.
Sayangnya, begitu momentum itu tercapai, para pemain Pasifik kurang tenang dalam perhitungan akhir. Mereka telah terlihat beberapa kali melakukan serangan. Sementara itu, Pacific banyak melakukan pelanggaran di lini pertahanan yang membuat lemparan bebas Satria Muda melejit.
Masalah ini tidak diselesaikan oleh Pasifik sampai setelah akhir kuartal ketiga. Pasifik tertinggal 10 poin (66-76).
Pada kuarter terakhir, Satria Muda mengamuk dan menang dengan skor 101 melawan 90.
Sandy Ibrahim Aziz menjadi bintang lapangan dengan 24 poin. Disusul Alen West dengan 13 poin dan 12 rebound serta Avan Seputra dengan 12 poin.
Di sisi lain ada Muhammad Ariezky dengan 21 poin dan Morakinyo Williams dengan 19 poin.