Dengan kemenangan tersebut, Inter Milan lolos ke babak perempat final dan bertemu dengan sang juara Atalanta dan Spezia.
Tuan rumah Inter Milan kewalahan oleh Parma, saat ini keenam di Serie B, di Stadio Giuseppe Meazza.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, tuan rumah Inter Milan kewalahan mengadapi Parma yang kini bercokol di peringkat enam Seri B.
Parma mengejutkan dengan gol di menit ke-38 melalui tembakan Stanko Juric, yang menerima umpan dari Slimon Sohm. Parma memimpin 1-0 hingga jeda.
Di babak kedua, Inter terus membombardir gawang Parma namun selalu kesulitan mencari penyelesaian. Kiper reguler tim nasional tahun 2000-an, kiper Parma Gianluigi Buffon sulit dikalahkan.
Saat pemain Inter frustasi, Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-88 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di sisa musim, penjaga gawang berusia 45 tahun Buffon melakukan dua penyelamatan penting, termasuk memblok tembakan Edin Dzeko. Hasil imbang 1-1 itu bertahan hingga 90 menit dan dilanjutkan di perpanjangan waktu.
Pada menit ke-110 Buffon mampu menggagalkan tembakan Dimarco. Namun, Francesco Acerbi berhasil menyelesaikan bola rebound yang kemudian berbuah gol. Inter Milan comeback dan menang 2-1 atas Parma.
Susunan Pemain :
Inter Milan : Andre Onana; Alessandro Bastoni (DImarco 66'), Stefan de Vrij, Danilo D'Ambrosio (Acerbi 81'); Robin Gosens (Darmian 81'), Henrikh Mkhitaryan (Dzeko 67'), Kristjan Asllani, Roberto Gagliardini, Denzel Dumfries (Bellanova 67'); Joaquin Correa (Skriniar 113'), Lautaro Martinez
Parma : Gianluigi Buffon; Lautaro Valenti, Yordan Osorio, Botond Balogh, Enrico Del Prato; Nahuel Estevez (Camara 74'), Adrian Bernabe (Hainaut 81'), Simon Sohm (Mihaila 81'); Adrian Benedyczak (Inglese 74'), Franco Vazquez, Dennis Man (Juric 26')