Rionny Mainaky Puas Dengan Penampilan Rinov /Pitha Mentari di BWF World Tour Finals 2022 !

Rionny Mainaky Puas Dengan Penampilan Rinov /Pitha Mentari di BWF World Tour Finals 2022 !

 

Sportsnews.id - Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengaku puas dengan kiprah ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di BWF World Tour Finals 2022. Final Tur Dunia 2022.

Seperti diketahui, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas tampil luar biasa di BWF World Tour Finals 2022. Meski awalnya diremehkan, mereka berhasil mencapai semifinal turnamen penutup tahun ini.

Hasil ini didapat setelah mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, serta Thom Gicquel/Delphin Delrue dari Prancis di babak penyisihan grup. Mereka pun memberikan perlawanan sengit kepada juara grup asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, meski pada akhirnya kalah.

Kemudian, di babak semifinal, pasangan peringkat 13 dunia itu kalah dari juara Thailand, Dechapol Puavaranukhroh. Namun, performa gemilang kembali ditunjukkan oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.

Performa luar biasa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas BWF World Tour Finals 2022 membuat Rionny Mainaky yang mendampingi mereka di pinggir lapangan puas. Apalagi, Pitha Haningtyas diganggu cedera tulang ekor yang dialaminya sebelum turnamen dimulai.

"Supaya puas, saya puas karena sebelum berangkat tulang ekornya sakit dari sana, saya mau batalkan. Tapi coach Nova bilang tunggu dua hari dan ternyata sembuh," ujar Rionny Mainaky kepada awak media, diantaranya MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Sabtu (17/12/2022).

Rionny Mainkay juga menilai faktor motivasi yang selalu ia berikan. Hal itu menurutnya membuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas bersemangat untuk bermain lebih baik lagi.

"Makanya performa dia bagus karena selama ini saya yang mengawal. Karena mau tidak mau, saya hanya mengawal dia dan tidak pernah menanyakan sakit, itu teknik pelatih," ujar Rionny Mainaky.

"Kami terus memotivasi dia dan itu sangat penting," tambahnya.

"Yang Mentari disemprot (obat penghilang rasa sakit) karena sudah sakit jadi disemprotnya berselang-seling. Yang Rinov sedikit kurang sabar, suntikannya tidak efektif," ujarnya.

“Jadi kalau dibilang puas ya puas, tapi harus dibentuk ulang. Mentari itu kecil tapi dari segi teknis bagus, kalau di serang bisa menyerang lagi, tapi harus dikembangkan. lagi,” tutupnya.

Lebih baru Lebih lama