Last Race Di Misano,Saya Merasa Sangat Tak Biasa Dan Agak Janggal

Last Race Di Misano,Saya Merasa Sangat Tak Biasa Dan Agak Janggal

 

  Sportsnews.id - Dovizioso menyatakan langkah pensiun yang ia ambil karena tak kunjung meraih hasil baik selama mengendarai YZR-M1 spek terbaru. 

Hal ini juga sesuai dengan janjinya sejak musim lalu. Kala itu ia mengaku takkan lagi ngotot berlaga di MotoGP jika tak bisa tampil kompetitif. Alhasil, keputusan mundur lebih awal pun diambil.

"San Marino adalah Grand Prix terakhir saya. Rasanya bakal sangat tak biasa dan janggal, apalagi setelah menjalani karier yang panjang.


 Namun, saya senang bisa mengakhirinya di Misano bersama semua kawan dan fans saya," tutur pembalap berusia 36 tahun ini lewat rilis resmi tim.

"Saya berharap akhir pekan ini bakal berjalan menyenangkan. Bakal sangat penting untuk tampil kompetitif, mencoba meraih beberapa poin, dan saya rasa kami akan menjalani empat hari yang baik di sana, begitu juga pesta yang besar," lanjut pembalap asal Italia ini.

Uniknya, pensiunnya Dovizioso diiringi oleh keputusan sang crew chief, Ramon Forcada, untuk berhenti bekerja sama dengan WithU Yamaha RNF. 

Hal ini dikonfirmasi oleh Team Principal RNF, Razlan Razali, yang sudah bekerja dengan Forcada sejak 2019, saat timnya masih bernama Petronas Yamaha SRT.

"GP Misano akan jadi seri yang emosional, mengingat ini balapan terakhir Andrea, sekaligus seri kandangnya. Akhir pekan ini akan penuh momen spesial dan penuh kesibukan. 

Kami juga berharap Andrea bisa melakukan sesuatu yang baik di trek dan meraih beberapa poin dalam balapan perpisahannya ini," ujar Razali.

"Ini juga balapan terakhir kami bersama Ramon. Sebuah kehormatan bisa bekerja dengannya sejak 2019. Ia punya segudang pengalaman dan pengetahuan, telah meraih banyak gelar dunia. 

Kami berharap yang terbaik untuk petualangan selanjutnya dan berterima kasih atas segala kerjanya dalam kariernya yang menakjubkan," tutupnya.


Lebih baru Lebih lama