Ginting yang tampil sebagai unggulan keenam menempati pool teratas bersama Viktor Axelsen, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya berpeluang bertemu di perempat final jika berhasil melewati tiga babak penyisihan.
"Kalau soal bertemu Axelsen, tentu saya ingin fokus dulu menjalani pertandingan satu per satu. Semua pemain punya peluang untuk menang," kata Ginting dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu tak mau melihat rekor hitam tujuh kekalahan beruntun dari atlet Denmark itu, tiga di antaranya terjadi kurang dari sebulan di Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Ginting terus berlatih secara konsisten dan memperbaiki kekurangannya. Ginting sangat yakin bahwa setiap peserta Kejuaraan Dunia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih gelar juara.
“Saya motivasi diri, saya tidak ingin memikirkan hasil sebelumnya. Saya menggunakan pengalaman saya sebelumnya sebagai pelajaran, nanti di Tokyo akan ada peluang dan peluang. Hanya masalah kesiapan mana yang lebih baik dan bisa bertahan. fokus," kata Ginting.
Berkali-kali ditundukkan oleh Axelsen, Ginting tahu betul keunggulan pesaing Denmark-nya. Ia juga menegaskan bahwa kekuatan mental merupakan landasan untuk meraih kemenangan.
“Dia bertubuh tinggi, jadi dia harus membawa strategi yang tepat untuk melawannya. Dia bisa dominan seperti sekarang karena dia tahu kekuatan dan kelemahannya, jadi sekarang bisa sangat berbeda dari sebelumnya. Jika Anda lawan, Saya harus siap mental dan siap lelah," katanya.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 akan berlangsung di Tokyo, Jepang, mulai 22 Agustus mendatang. Indonesia memasukkan 15 perwakilan ke kejuaraan bergengsi ini.