Perselisihan antara Kylian Mbappe dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi terus meningkat. Ini terjadi sebagai akibat dari keengganan pemain berusia 24 tahun itu untuk mendorong kontrak baru dengan Les Parisiens, yang berakhir pada musim panas 2024.
Dalam perjalanan pramusim kemarin ke Jepang, Kylian Mbappe bahkan tidak masuk dalam skuat Luis Enrique.
Menurut laporan pakar bursa transfer ternama Fabrizio Romano, Kylian Mbappe tidak akan mengikuti sesi latihan tim utama PSG yang dimulai hari ini, Senin 7 Agustus 2023.
"Kylian Mbappé akan menjadi pemain untuk latihan PSG pada Senin di grup latihan loteng, bukan di grup utama," tulis Fabrizio Romano, dikutip dari unggahan Twitternya pada Senin 7 Agustus 2023.
"Namun, posisi PSG tidak berubah, karena tidak ada yang berubah di sisi pemain - setelah dia juga menolak klausul penjualan terjamin untuk musim panas 2024 yang termasuk dalam kontrak baru," jelas Fabrizio.
Kontrak pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022 itu akan berakhir pada musim panas mendatang atau Juni 2024. Mbappe tidak ingin memulai pembicaraan tentang perpanjangan kontrak di PSG tetapi tidak akan memaksanya meninggalkan Parc des Princes tahun ini.
Apa yang dilakukan Mbappe memicu desas-desus bahwa dia ingin mengakhiri kontraknya di PSG dan bisa meninggalkan Parc des Prince ke Real Madrid dengan status bebas transfer.
Sementara itu, PSG sudah memantapkan dirinya. Mereka tidak ingin kehilangan Mbappe secara cuma-cuma. PSG lebih memilih melepas Mbappe musim ini agar bisa menghasilkan uang dengan menjual Mbappe.