Toprak masih memiliki kontrak dengan Pata Yamaha hingga 2023. Masuknya Toprak ke MotoGP bisa berbarengan dengan Franco Morbidelli yang kontraknya juga berjalan hingga akhir tahun ini.
“Belum ada yang diumumkan, tapi sekarang saya bermimpi untuk membalap di MotoGP,” tegas Juara Dunia Superbike 2021 itu, seperti dikutip Speedweek, Rabu (4 Mei 2023).
“2021 saya adalah Juara Superbike, sekarang saya melihat MotoGP. Mengapa saya tidak mencobanya di sana?” tambahnya.
Razgatlioglu dan manajernya Kenan Sofuoglu mengetahui bahwa transisi dari WSBK ke MotoGP tidak akan mudah. Selain itu, Yamaha saat ini sedang bergelut dengan daya saing YZR-M1 yang mulai melorot di lintasan.
Toprak memuji perkembangan pesat Aprilia. Selain itu, Ducati juga diakui mumpuni di lintasan balap. Pembalap berusia 28 tahun itu belum mengungkapkan di mana ia akan berlabuh di MotoGP 2024.
"Kontrak saya dengan Yamaha berakhir setelah musim ini. Mungkin saya akan menandatangani kontrak dengan mereka lagi, mungkin saya akan beralih ke merek lain. Masih terlalu dini untuk mengatakannya, keputusan mungkin belum dibuat hingga pertengahan tahun. Saya berharap untuk membalap ke mampu untuk." MotoGP tahun depan," katanya.
“Sampai hari ini, mereka (Yamahaa) memiliki ruang untuk saya di tim pabrikan untuk tahun depan. Jika itu tidak berhasil, mungkin kita akan melihat tim lain. Mungkin saya akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike,” kata Toprak.
Nah, Toprak punya cita-cita ambisius saat bergabung dengan tim MotoGP. Dia mengatakan dia adalah pembalap Turki pertama yang memenangkan MotoGP.
“Rencana dan impian saya adalah memperjuangkan gelar MotoGP – atau podium. Saya tidak hanya ingin mengendarai motor MotoGP. Saya akan menjadi pebalap Turki pertama di Kejuaraan Dunia MotoGP, tapi itu tidak penting bagi saya. Yang penting saya finis di tiga besar," ujarnya.
"Saya tahu semua orang di MotoGP sangat kuat dan sangat dekat. Mungkin tahun pertama saya tidak akan mudah dan saya akan lebih kuat di tahun kedua saya. Saya tidak tahu. Motor MotoGP sangat berbeda dengan superbike, bannya berbeda." dan saya harus beradaptasi."
"Saya hanya memikirkan MotoGP tahun depan," kata pria bernomor punggung 54 itu.