Hasil ini membuat perburuan gelar semakin panas. Arsenal masih kokoh di puncak klasemen dengan 73 poin dari 30 pertandingan. Atau unggul enam poin dari peringkat kedua Manchester City, yang mengoleksi 67 poin dari 29 pertandingan.
Sementara itu, Liverpool mengumpulkan 44 poin dari 29 pertandingan dan turun ke peringkat delapan. The Reds semakin sulit mengejar tiket ke zona Liga Europa karena tertinggal sembilan poin dari Tottenham Hotspur di lima besar.
Dalam duel Bigmatch tersebut, Arsenal dengan cepat memimpin pada menit kedelapan babak pertama setelah Gabriel Martinelli memanfaatkan kesalahan pertahanan Liverpool untuk mencetak skor 1-0.
Arsenal sukses mencetak gol, tidak menghentikan serangannya dan berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 dengan mencetak gol sundulan Gabriel Jesus pada menit ke-28 setelah umpan silang Martinelli.
Setelah dua gol, Liverpool mencoba memperkecil ketertinggalan dan memiliki peluang lewat tembakan Mohamed Salah yang masih melenceng dari gawang Arsenal.
The Reds akhirnya memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-42 ketika Salah mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di depan Aaron Ramsdale. Hasil itu bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Liverpool mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika mendapat hadiah penalti setelah Rob Holding mencederai Diogo Jota di kotak terlarang Arsenal. Mohamed Salah, sang algojo, gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah penaltinya melebar ke kiri gawang.
Anak asuh Jurgen Klopp terus mencari gol penyeimbang, salah satunya lewat tembakan Darwin Nunez yang berhasil diselamatkan Ramsdale.
Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-87 melalui sundulan Roberto Firmino memanfaatkan umpan silang Trent Alexander-Arnold untuk membuat kedudukan menjadi 2-2. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.