Hasil laga lainnya, Arsenal mengalahkan Everton 4-0 di Stadion Emirates. Hasil ini semakin mendekatkan Liverpool ke posisi empat besar perebutan tiket zona Liga Champions Eropa. The Reds naik satu tingkat ke urutan keenam dengan 39 poin, atau enam poin di bawah urutan keempat Tottenham Hotspur, yang mengumpulkan 45 poin. Tapi Liverpool masih satu pertandingan di belakang Tottenham.
Arsenal semakin berada di puncak klasemen dengan 60 poin, atau lima, di atas Manchester City yang berada di posisi kedua.
Pasukan Jurgen Klopp bermain di Stadion Anfield. Awal permainan ini tidak terlalu mulus. Gawang mereka bahkan sempat terancam oleh Wolverhampton terlebih dahulu. Beruntung, sepakan Joao Moutinho berhasil diselamatkan oleh Alisson Becker.
Duel sengit muncul dengan sendirinya di pertengahan babak pertama. Para pemain kedua tim bahkan tak segan-segan melakukan pelanggaran untuk menghentikan upaya serangan lawan. Di lima menit terakhir babak pertama, Liverpool memiliki dua peluang melalui Harvey Elliott. Sayangnya, itu tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Tak mampu mencetak gol di awal babak kedua membuat Liverpool langsung tancap gas. Mereka mencoba memberikan tekanan namun masih dihadang oleh pertahanan solid yang dibentuk para pemain Everton.
Pada menit ke-66, Liverpool berhasil melakukan terobosan melalui Darwin Nunez di gawang Wolverhampton. Sayangnya, setelah memantau video asisten (VAR), wasit membatalkannya dengan alasan awalnya ada pelanggaran aturan.
Liverpool tak lantas kehilangan semangat. Pada menit ke-73 keunggulan 1-0 pun diraih. Virgil van Dijk menyumbang gol lewat sundulan meneruskan umpan Diogo Jota.
Keunggulan itu memberikan motivasi ekstra bagi Liverpool. Empat menit berselang, gol kedua tim berjuluk The Reds itu datang dari Mohamed Salah. Dengan gol tersebut, Salah semakin mapan bersama The Reds yang selalu mencetak 20 gol dalam satu musim. Liverpool menang 2-0 atas Wolverhampton.