Dalam pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat sore (13/1/2023) WIB, Ginting kalah dua game langsung dari Tsuneyama dengan skor 14-21, 16-21. Ginting kalah setelah 50 menit pertempuran.
Anthony Ginting banyak melakukan unforced error di awal game pertama. Kesalahan terus-menerus membuat Ginting tertinggal 3-9 dari Tsuneyama.
Ginting memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 6-9. Namun banyaknya unforced error membuat selisih poin ke Tsuneyama kembali meningkat.
Ginting tertinggal tujuh poin pada pukul 10:17. Ginting akhirnya kalah di game pertama 14-21 setelah gagal membalas smash Tsuneyama.
Ginting kesulitan menembus pertahanan Tsuneyama di game kedua. Sedangkan Tsuneyama berhasil membunuh Ginting berkali-kali dengan pukulan lurus.
Ginting dan Tsuneyama beberapa kali terlibat dalam reli panjang. Ginting, yang sebelumnya tertinggal 1-5, perlahan mendekati 5-6.
Lewat penempatan bola yang tepat, Ginting mampu berbalik menjadi 11-9 saat jeda. Namun, poin Ginting kemudian terpatok menjadi 13 sementara Tsuneyama memperoleh sembilan poin langsung untuk memimpin 19-13.
Meski mampu merebut poin lawan, Ginting tak mampu menghentikan kemenangan Tsuneyama. Dia akhirnya kalah 16-21 setelah gagal membalas smash langsung Tsuneyama.
Dengan demikian, tunggal putra Indonesia tidak memiliki wakil di Malaysia Open 2023. Sejauh ini, Indonesia hanya membawa satu wakil ke semifinal dengan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.