Bertemu Pramudya K/Yeremia di Top 32 Indonesia Masters 2023, Fajar /Rian Ungkap Hal Berikut !

Bertemu Pramudya K/Yeremia di Top 32 Indonesia Masters 2023, Fajar /Rian Ungkap Hal Berikut !

 

Sportsnews.id - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun mengomentari hasil undian Indonesia Masters 2023. Keduanya menyayangkan harus berhadapan dengan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan di babak 32 besar Indonesia Masters 2023.

Meski begitu, Fajar Alfian/Rian Ardianto tidak akan menyerah begitu saja. Pasangan peringkat satu dunia BWF itu optimistis meraih kemenangan.

Seperti diketahui, Indonesia Masters 2023 akan digelar mulai 24 hingga 29 Januari di Istora Senayan, Jakarta. Tentunya para pecinta bulu tangkis Indonesia sangat menantikan aksi para wakil Indonesia di depan publik.

Namun, dari lima sektor yang dipertandingkan, ada dua wakil Indonesia yang akan bertemu di babak 32 besar. Mereka adalah Fajar/Rian versus Pramudya/Yeremia. Itu berarti satu dari enam pasangan Pelatnas Cipayung PBSI meninggal sejak start di Indonesia Masters 2023.

Fajri – sapaan Fajar/Rian – juga menyayangkan pertemuan dengan juara Asia 2022. Meski begitu, pasangan nomor satu dunia itu tak mau melepaskan sang junior.

“Ya pasti sangat sial bisa mencetak gol Indonesia vs Indonesia, permainannya juga di Indonesia. Tapi ini orang yang pasti kita tidak mau kalah,” kata Fajar kepada tim media termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI, Cipayung , Jakarta Timur.

Juara Denmark Open 2022 itu tak mau memikirkan perang saudara untuk saat ini. Pasalnya, mereka kini masih fokus mempersiapkan diri untuk berlaga di Malaysia Open 2023, turnamen pembuka ajang BWF World Tour tahun ini pada 10-15 Januari.

“Indonesia Masters adalah game ketiga (tahun 2023), yang penting sekarang fokus ke Malaysia Open dulu. Jadi sedikit demi sedikit jangan terlalu memikirkan Indonesia Masters, yang penting Malaysia dulu," jelas pemain berusia 27 tahun itu.

Beruntung, Fajri tidak bertemu dengan rekan Indonesia lainnya di babak 32 besar turnamen Super 1000. Mereka ditantang oleh Christo Popov/Toma Junior Popov dari Perancis.

Lebih baru Lebih lama