Kamerun vs Brasil :Kalah 0-1, Tim Samba Berhasil Jadi Juara Grup G!

Kamerun vs Brasil :Kalah 0-1, Tim Samba Berhasil Jadi Juara Grup G!

 

Sportsnews.id - Laga penutup Grup G Piala Dunia 2022 dimenangkan oleh Kamerun dengan skor 1-0.

Gol tunggal Kamerun dicetak oleh Vincent Aboubakar pada menit 90+3. Sayang, kemenangan itu tak bisa membawa Kamerun ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Pasalnya, di pertandingan lain, Swiss berhasil menang 3-2 melawan Serbia. Sementara itu, Brasil masih berhasil menjadi juara Grup G di Piala Dunia 2022. Tim Samba (julukan Brasil) akan mendampingi Swiss ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Jalannya Laga

Brasil tampil dominan sejak menit awal, sedangkan Kamerun bermain pasif sambil menunggu momen melancarkan serangan balik. Dua peluang diciptakan duet Manchester United, Antony dan Fred saat pertandingan baru berjalan dua menit, namun masih melebar.

Memasuki menit ke-14, Fred mengirimkan umpan matang kepada Gabriel Martinelli. Namun, sundulan Martinelli masih bisa diantisipasi kiper Kamerun Devis Epassy.

Kamerun mencoba menghentikan pemain cepat Brasil dengan bermain fisik. Alhasil, beberapa peluang bola mati didapat Tim Samba, namun tak satupun berbuah gol.

Memasuki menit ke-30, Brasil kembali tampil dominan. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan solid Kamerun.

Brasil kemudian mengancam melalui tembakan Antony pada menit ke-37. Namun, tembakannya berhasil ditangkap oleh Devis Epassy.

Brasil kembali melancarkan ancaman lewat tembakan Gabriel Martinelli dan Rodrygo di penghujung babak pertama. Tapi masih belum berbuah.

Kamerun membalas lewat sundulan Bryan Mbeumo, namun masih mampu digagalkan kiper Brasil, Ederson. Tak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.

Kamerun yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar langsung tancap gas. Vincent Aboubakar mendapat peluang di menit ke-51, tapi masih melebar tipis.

Brasil kemudian membalas dengan gempuran. Dua menit berselang, gentian Gabriel Martinelli mengancam gawang Devis Epassy, ​​namun gagal mencetak gol.

Memasuki menit ke-56, Brasil memberikan dua ancaman beruntun, melalui tembakan Gabriel Martinelli dan Eder Militao. Namun, keduanya bisa digagalkan oleh penyelamatan apik Devis Epassy.

Brasil tidak mengendurkan serangan. Dua menit berselang, Antony kembali mencoba mencetak gol, namun Devis Epassy yang tampil gemilang di laga ini kembali melakukan penyelamatan heroik.

Agresif di menit-menit awal, Brasil kemudian bermain lebih sabar di pertengahan babak kedua. Mereka tampil lebih nyaman mengalirkan bola dari garis ke garis.

Sementara Kamerun yang terancam tersingkir terus berusaha memberikan perlawanan. Olivier Ntcham kemudian melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-78, namun Ederson masih mampu menyelamatkannya.

Gol yang ditunggu-tunggu Kamerun akhirnya datang di injury time. Ngom Mbekeli mengirim umpan matang dan langsung ditanduk Vincent Aboubakar.

Uniknya, Vincent Aboubakar langsung diganjar kartu merah usai mencetak gol. Pemain berusia 30 tahun itu diganjar kartu kuning kedua karena melakukan selebrasi dengan melepas jerseynya.

Brasil mendapat sejumlah peluang sebelum laga berakhir. Namun skor 1-0 untuk Kamerun bertahan hingga laga usai.

Skor 1-0 untuk Kamerun bertahan hingga pertandingan usai. Namun meski menang, Kamerun tetap tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Susunan Pemain 

Kamerun XI (4-2-3-1): Devis Epassy; Christopher Wooh, Collins Fai, Enzo Ebosse, Nouhou Tolo, Nicolas Ngamaleu, Andre-Frank Zambo Anguissa, Eric Maxim Choupo-Moting, Pierre Kunde, Bryan Mbeumo, Vincent Aboubakar

Cadangan: Brady Ngapandouetnbu (GK), Jerome Ngom Mbekeli (GK), Georges Kevin-Nkoudou, Jean-Pierre Nsame, Christian Bassogog, Karl Toko Ekambi, Samuel Gouet, Olivier Mbaizo, Martin Hongla, Jean-Charles Castelletto, Olivier Ntcham, Souaibou Marou

Pelatih: Rigobert Song

Brasil XI (4-4-2): Ederson Moraes; Dani Alves, Eder Militao, Alex Telles, Gleison Bremer, Fred, Fabinho, Antony, Rodrygo, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli

Cadangan: Allison (GK), Weverton (GK), Thiago Silva, Casemiro, Marquinhos, Lucas Paqueta, Richarlison, Raphinha, Bruno Guimaraes, Vinicius Junior, Everton Ribeiro, Pedro

Pelatih: Tite

Lebih baru Lebih lama