Seperti diketahui, Leclerc gagal menjadi juara F1 2022 dan Max Verstappen berhasil merebut gelar kedua berturut-turut. Dengan tiga balapan tersisa, Leclerc 124 poin di belakang Verstappen di puncak klasemen.
Leclerc juga mengatakan bahwa hal-hal kecillah yang menentukan balapan. Situasi ini menyulitkan Leclerc untuk menempatkan Ferrari andalannya memimpin.
Salah satu kelemahan utama Ferrari adalah masalah manajemen ban. Hal ini menyebabkan mobil Ferrari kehabisan ban lebih cepat dari pesaingnya.
“Sejujurnya saya pikir eksekusi pada hari balapan harus ditingkatkan. Itu mencakup banyak hal. Seperti manajemen ban di balapan sebelumnya. Itu titik lemahnya," kata Leclerc, dikutip dari Racing News 365, Kamis (27/10/2022).
Selain aspek manajemen ban, Leclerc mengakui ada faktor lain. Antara lain, komunikasi dalam tim, strategi dan daya tahan mobil yang masih belum sesuai harapan.
“Juga aspek komunikasi, strategi dan ketekunan. Itu perlu diperbaiki untuk menjadi tim yang lebih kuat dan mengakhiri akhir pekan dengan cara terbaik. Karena biasanya kami kuat di kualifikasi dan semrawut di balapan," ujarnya.
Terlepas dari keluhan Leclerc, ia akan terus berusaha tampil maksimal di tiga balapan tersisa F1 2022. Leclerc di dekatnya akan beraksi di GP F1 Meksiko 2022 yang berlangsung pada Senin 31 Oktober 2022 pukul 03:00 WIB.