Federer mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu. Laver Cup akan menjadi turnamen terakhirnya. Cedera lutut kanan yang terus-menerus memaksa petenis Swiss itu mengakhiri karir 24 tahun dengan 20 gelar Grand Slam.
Federer hanya akan tampil dalam satu pertandingan. Namun, kalah dalam pertandingan kompetitif terakhir dengan Nadal, pemilik rekor juara Grand Slam ke-22, adalah skenario yang tidak pernah terbayangkan.
Di final mereka bertemu duo Amerika Jack Sock dan Frances Tiafoe. "Ini akan menjadi tekanan yang berbeda untuk menjadi bagian dari momen bersejarah ini," kata Nadal, yang telah terlibat dalam beberapa persaingan epik sepanjang karir Federer.
"Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa dan tak terlupakan bagi saya. Saya sangat bersemangat. Mungkin kami bisa menciptakan momen bagus dan mungkin memenangkan pertandingan," tambah pria Spanyol itu.
Federer tampak santai saat duduk bersama rekan-rekan setimnya di Eropa, termasuk juara Grand Slam 21 kali Novak Djokovic dan juara Major tiga kali Andy Murray. Dia mengatakan akan menjadi kenangan yang baik untuk memainkan pertandingan terakhirnya di sisi yang sama dengan Nadal dan kapten Bjorn Borg.
"Saya tidak yakin saya dapat menangani semua emosi ini, tetapi saya akan mencoba," kata Federer, yang kehadirannya membuat para penggemar terus berdatangan ke sesi latihan Kamis.
“Yang ini terasa sangat berbeda. Saya senang memiliki dia (Rafael Nadal) di tim saya dan tidak bermain melawannya. Saya yakin akan luar biasa untuk melakukannya lagi dan saya akan melakukan yang terbaik," kata Roger Federer.