Hujan gol terjadi di babak pertama. Arema FC berhasil memimpin saat duel berlangsung sembilan menit.
Berawal dari serangan balik, Dendi Santoso mengirim bola ke Ilham Udin Armaiyn. Sangat tenang, Ilham Udin menyarangkan bola ke gawang RANS Nusantara dengan sepakan.
RANS Nusantara berusaha mencetak gol balasan. Pada menit ke-19, peluang mereka lahir setelah Edo Febriansyah mengirim tendangan sudut yang disambut sundulan Wander Luiz. Namun, bola masih melambung.
Arema FC bahkan berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-22. Awalnya Johan Alfarizi melepaskan tembakan keras yang membentur tiang gawang.
Bola melambung itu kemudian disambar Jayus Hariono yang membuat jaring gawang RANS Nusantara FC yang dikawal Hilman Syah kembali bergetar.
Tak berhenti sampai di situ, Tim Singo Edan berhasil memimpin 3-0 berkat gol pada menit ke-29. Upaya kali ini diawali dengan tendangan bebas Arkhan Fikri yang disambut sundulan Jayus Hariono. Umpan Jayus kemudian diselesaikan oleh Sergio Silva menjadi gol dengan tendangan voli.
Keunggulan 3-0 membuat Arema FC semakin dominan. Namun, RANS Nusantara FC berhasil membalas pada menit ke-35. Kali ini Edo melepaskan tendangan bebas yang mengarah langsung ke gawang Arema.
Kiper Adilson Maringa sempat membloknya. Namun, bola tergelincir di dalam kotak penalti dan mengenai bek OK John. Pemain naturalisasi Nigeria itu juga mencetak gol balasan untuk RANS Nusantara.
Hanya berselang empat menit, RANS Nusantara mampu memanfaatkan celah Arema. Pada menit ke-39, David Laly memberikan bola kepada Wander Luiz yang membuat skor menjadi 3-2, masih untuk keunggulan Arema FC.
Di sisa waktu di babak pertama tak ada lagi gol tercipta. Wasit Oki Dwi Putra meniup peluit panjang dengan skor sementara 3-2 untuk Arema.
RANS Nusantara mengawali babak kedua dengan bermain lebih agresif,Pada menit ke-52, ada tiga tembakan yang mengarah ke gawang Arema FC, dimulai dari OK John, Makan Konate, dan Wander Luiz. Semuanya tak membuahkan hasil karena diblok pemain Arema yang menumpuk di kotak penalti.
Setelah itu, kedua tim memainkan permainan tempo lambat. Bola lebih banyak tertahan di lini tengah. Selama lebih dari 20 menit, tidak ada ancaman yang dilakukan Arema atau RANS Nusantara.
Peluang baru kembali muncul di menit ke-75 bagi RANS Nusantara. Makan Konate melakukan operan ke Wander Luiz yang diakhiri dengan tembakan. Sayangnya, masih belum tepat sasaran.
Arema bahkan menambah gol pada menit ke-77. Itu berkat Gian Zola yang mengirim bola ke Abel Camara. Bola diarahkan ke gawang dengan sundulan yang membuat skor berubah menjadi 4-2 untuk Arema.
Situasi ini memicu kedua tim bermain lebih agresif. Pada menit ke-81, RANS Nusantara menebar ancaman melalui Septian Bagaskara yang memanfaatkan umpan Defri Rizki. Namun, tembakan bola tidak mengarah ke gawang.
Lima menit berselang, giliran Arema yang terus mengancam. Johan Alfarizi yang memberi umpan kepada Adam Alis pada menit ke-86. Namun, tembakan bolanya juga tidak tepat sasaran.
Wasit Oki Dwi Putra pun meniup peluit panjang yang menandai berakhirnya pertandingan dengan skor 4-2 untuk kemenangan Arema FC. Hasil ini membuat Arema naik ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 10 poin.
Sementara itu, RANS Nusantara masih berada di zona degradasi, tepatnya di peringkat 17 dengan hanya dua poin.