Hasil laga ini memastikan tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke putaran final Piala Asia U-23 setelah tampil sebagai juara Grup K dengan raihan 6 poin.
Jalannya permainan
Timnas U-23 Indonesia bermain ofensif sejak awal babak pertama. Tim asuhan Garuda Muda bahkan berhasil mencetak gol pada menit ke-10 melalui Hokky Caraka. Namun sayang wasit harus mengakui gol tersebut karena posisinya offside.
Kemelut di depan gawang Turkmenistan U-23 muncul pada menit ke-29. Dari lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan, Rafael Struick berhasil melepaskan tembakan meski masih bisa diblok lini belakang Turkmenistan.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-40 setelah Ivar Jenner berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Pemain FC Utrecht itu berhasil mengecoh kiper Turkmenistan itu melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Tendangan Jenner membentur kepala bek Turkmenistan Oraz Orazov, mengubah arah dan menyulitkan kiper lawan untuk memblok bola. Skor tetap bertahan 1-0 hingga jeda.
Pada awal babak kedua, Timnas Indonesia tampak masih menguasai bola secara penuh. Pada menit ke-54, Garuda Muda nyaris menggandakan keunggulan saat sundulan Rio Fahmi gagal membentur mistar gawang.
Pada menit ke-69, lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali membuat pertahanan Turkmenistan kesulitan. Bola disundul oleh Elkan Baggott sebelum ditendang oleh Rafael Struick, meski masih bisa diblok.
Pada menit ke-71, Indonesia justru mencetak gol melalui Witan Sulaeman. Sayangnya, bola lebih dulu mengenai tangan Witan.
Tekanan yang dilakukan Timnas U-23 Indonesia baru membuahkan hasil di masa tambahan waktu. Lebih tepatnya, Garuda Muda berhasil menggandakan keunggulan pada menit 90+2.
Pratama Arhan sukses mencatatkan namanya di papan skor usai menindaklanjuti umpan silang Muhammad Rayhan. Laga pun usai dengan skor 2-0.